Jumat, 27 Maret 2009

Nokia 5800 Vs Apple iPhone



Dyah arum,,,,
Magfirah Ahdarini Sipahutar - Okezone

INDIA - Kompetisi ponsel layar sentuh benar-benar makin memanas. Gerah dengan dominasi iPhone keluaran Apple yang diluncurkan Steve Jobs pada Januari 2007 lalu, Nokia membalasnya dengan meluncurkan Nokia 5800.Vendor ponsel teraktif di dunia tersebut mengkritik produk buatan Apple dan mengklaim bahwa produk terbaru mereka ini akan mampu mencuri perhatian publik dari kejayaan iPhone.

Tampaknya waktu yang akan menjawab keangkuhan Nokia. Namun tanpa pretensi apa-apa, mari kita telaah satu persatu keunggulan Nokia 5800 yang tidak dipunyai iPhone. Dan inilah kekurangan iPhone 3G yang berhasil tertangkap seperti dilansir dari India Times Senin (6/10/2008).

Jurus pertama yang dilancarkan Nokia untuk memenangkan seri 5800 melawan iPhone 3G adalah dengan mempersenjatai ponsel layar sentuh pertama keluaran Finlandia ini dengan kamera 3,2 megapiksel berlensa Carl Zeiss, 3x digital zoom, auto focus, dan dual LED flash. Selain itu, 5800 juga mampu merekam gambar hingga 640 x 480 piksel dengan lebih dari 30 fps (frames per second), daya tahan pemutaran video hingga 5,2 jam, perekaman gambar hingga 3,6 jam, dan video call hingga 3 jam. Dari sini saja iPhone sudah kalah karena tidak didukung dengan opsi video recording yang berarti tidak mumpuni untuk melakukan video conference.

Selain masalah mengabadikan gambar, musik dipercaya bisa ikut menaikkan pamor sebuah ponsel sehingga 5800 digenjot dengan fitur layanan musik 'Comes With Music'. Rencananya layanan yang akan dibandrol gratis selama setahun pertama ini bisa dinikmati mulai tahun depan dan memang diperuntukkan untuk menantang dominansi Apple di arena musik digital. Selain itu, Nokia yakin bisa menundukkan Apple karena layanan Comes With Music menyajikan lebih dari 5 juta pilihan lagu sedangkan iTunes yang Apple punya hanya bisa dinikmati bila membayar terlebih dahulu.

Kekecewaan terbesar yang dihasilkan oleh iPhone 3G adalah daya tahan baterenya yang sangat payah. Walaupun pihak Apple membela produk mereka bisa diganti ke pilihan 'user replaceable battery' agar lebih awet, namun ternyata Nokia melihat itu sebagai celah yang menguntungkan. Dijanjikan 5800 bisa lebih tahan sembilan jam dibanding iPhone untuk GSM dan lebih awet lima jam untuk HSDPA. Selain itu, Nokia mengklaim ponsel mereka akan 'tahan melek' hingga 17 hari nonstop. Kehebatan ini berbanding terbalik dengan iPhone yang hanya bisa mendukung waktu bicara hingga 300 menit untuk 3G, 600 menit untuk 2G, dan daya tahan hidup hingga 300 jam atau sekitar 12 hari.

Selesai dikalahkan dalam soal daya tahan batere, iPhone kembali 'digempur' dengan kelemahannya yang tidak mampu mendukung kemampuan file sharing untuk MP3, gambar, maupun video melalui bluetooth. Sangat disayangkan karena Nokia 5800 bisa digunakan untuk menikmati musik dengan bluetooth handsfree, bluetooth versi 2.0 dengan A2DP dan AVRCP.

Tampaknya Nokia habis-habisan menggeledah kekurangan iPhone dan menjadikan itu sebagai senjata ampuh. Terlihat dari 'kecacatan' iPhone yang hanya bisa mengirim pesan teks dan snapshot via e-mail tanpa punya kapabilitas untuk mengirimkannya ke banyak penerima, berbeda dengan 5800 yang mendukung kemampuan untujk multiple SMS deletion, MMS version 1.3, kapasitas penyimpanan pesan hingga 600KB, serta automatic resizing ketika akan mengirim gambar lewat MMS.

Kemudian ditemukan juga bahwa iPhone tidak berkemampuan untuk mengenali perintah lewat suara. Disini Nokia 5800 kembali memimpin karena ponsel ini mendukung perintah lewat suara dan fitur panggilan telepon.

Tidak puas disitu, Nokia 5800 kembali 'menundukkan' iPhone dengan menjanjikan konsumennya tidak perlu menunggu lama lagi untuk memberdayakan Adobe Flash di ponsel mereka, tidak seperti iPhone yang belum siap untuk menanamkan Flash di smartphone mereka dengan alasan program tersebut bisa memperlambat proses browsing. Padahal tanpa dukungan Flash, ketika berselancar di sebuah situs yang memerlukan dukungan Flash, pengguna hanya akan melihat halaman kosong. Untuk sedikit 'membayar' kekecewaan konsumen iPhone, Apple memilihkan beberapa video di YouTube dengan kode tertentu, yang notabene seharusnya didukung kemampuan Flash.

Dalam urusan input data, Nokia 5800 menyediakan empat variasi yaitu dengan tulisan tangan atau handwriting, mini QWERTY, full screen QWERTY, dan keypad alfanumerik. Untuk kedua opsi pertama dioperasikan dengan stylus. Hal ini sangat mencolok jauh karena Apple sama sekali tidak berpikiran untuk melengkapi iPhone dengan stylus, bahkan untuk aksesoris tambahan sekalipun.

Secanggih apapun perangkatnya, maka tak ada artinya bila tak bisa menampung data yang banyak. Hal ini yang menjadi perhatian Nokia sehingga 5800 diberi kapasitas 81MB untuk memori internal dan 8GB microSD memory yang bisa dinaikkan hingga 16GB. Tidak seperti iPhone 3G yang mentok di pilihan kapasitas memori 8GB atau 16GB, tanpa ada slot memori tambahan. Hal itu setali tiga uang untuk iPhone 2G.

Terakhir, Nokia ingin memenangkan pertarungan di pasar internasional dengan membandrol seri 5800 mereka dengan harga yang lebih terjangkau dibanding iPhone. Untuk harga yang belum terkena potongan subsidi, seri 5800 dihargai 279 euro atau sekitar USD390. Sungguh disayangkan, dengan kemampuan yang begitu terbatas, iPhone 3G dengan kapasitas memori 8GB dibandrol harga 499 euro atau sekitar USD700 untuk area Itali, dan USD619,19 di Inggris.

Direncanakan ponsel yang muncul pertama kali di film Dark Knight ini akan menggoyang pasar handset India mulai akhir Desember mendatang dengan dukungan berbagai jaringan operator. Sayangnya, iPhone milik Apple hanya dikhususkan untuk pelanggan Bharti Airtel dan Vodafone di India sehingga makin sempit pula area jangkauan iPhone unuk merangkul banyak pelanggan. (srn)

Shalat Sunnah Tasbih.


arif siswant0...




Shalat Sunnah Tasbih.

Shalat Tasbih adalah shalat untuk mensucikan Allah dari segala sekutunya agar menambah kuat iman kita dan terhindar dari perbuatan syirik. Tidak mempunyai waktu tertentu, asal tidak dilakukan pada waktu yang dilarang.jumlah rakaatnya empat.Jika dilakukan pada siang hari empat rakaat dengan sekali salam dan jika dilakukan pada malam hari maka empat rakaat dengan dua kali salam ( setiap dua rakaat dua kali salam ).S abda Nabi saw : " Jika kamu mampu shalat Tasbih setiap hari maka lakukanlah, jika tidak mampu maka tiap hari jum'at atau setahun sekali atau seumur hidup sekali " ( HR.Abu Daud dan Ibnu Majah ).

Cara Melaksakan Shalat Sunnah Tasbih :

  • > Niat dalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram

  • > "Aku niat shalat sunah Tasbih karena Allah"

  • > Membaca doa Iftitah, surat Al Fatihah dan salah satu surat didalam Al Qur'an. Afdhalnya, rakaat pertama membaca surat At Takatsur dan rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas. Membaca tasbih 15 X sebelum Ruku.

  • > Ruku' dan membaca tasbih ruku' tiga kali, kemudian membaca tasbih 10 X

  • > I'tidal dan membaca bacaannya, kemudian membaca tasbih 10 X

  • > Sujud pertama dan membaca tasbih sujud tiga kali, kemudian membaca tasbih 10 X

  • > Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya, kemudian membaca tasbih 10 X

  • > Sujud kedua dan membaca tasbih sujud tiga kali, kemudian membaca tasbih 10 X

  • > Duduk sejenak (duduk Istirahat) seperti duduk diantara dua sujud dan membaca tasbih 10 X

  • > Setelah membaca Tasyahhud lalu membaca tasbih 10 X kemudian memberi salam dua kali.Rakaat-rakaat selanjutnya seperti kelakuan diatas, sehingga tiap satu rakaat 75 tasbih dikalikan empat rakaat jumlahnya 75 X 4 = 300 tasbih

walls of jericho



Danar ren0<<

Band history

Early career (1998–2001)

Walls of Jericho were formed following the demise of two Detroit based bands. The first being the influential Earthmover, featuring members Mike Hasty (guitar) and Wes Keely (drums). The second was a band called Universal Stomp which Aaron Ruby (bass) played in. Both bands fizzled out at around the same time prompting the three friends to start a new band. At the same time Candace Kucsulain, 2 year singer for the band Apathemy[1] auditioned with the band. After numerous other auditions for lead singer the band accepted Candace as their new frontwoman in September 1998. For the first few months the band would perform with friends of theirs filling in on guitar however later decided to ask close friend Chris Rawson in as full time member who was able to offer more commitment to the band. With the line-up complete the five piece began touring the local Detroit hardcore scene. Soon after in April 1999 the band released their first EP on 7" through label Underestimated, which was followed shortly thereafter by a CD EP containing that 7" and demo tracks, called A Day and a Thousand Years released on Florida based Eulogy Recordings. This was later released by European imprint Genet. After continuous touring in support of their EP releases, the band attracted the attention of both Ferret and Trustkill Records. They went on to sign with Trustkill which resulted in the December 1999 release of their debut full-length album The Bound Feed the Gagged. The band hit the touring and hardcore festival circuit the following year. In August of 2000 they began touring the United States in support of straight-edgers Earth Crisis, Swedish melodic death metal band In Flames, and Oakland, CA's metallic Skinlab. After another spate of touring in 2001, drummer Wes Keely announced he would be leaving the band to finish school in Seattle, Washington. With the band based in Detroit it would prove impossible for them to continue together. Keely was replaced by ex Suicide Machines drummer Derek Grant. Five months after touring with the band Grant announced he would be leaving to join Chicago punk rockers Alkaline Trio.

Break up (2001–2003)

After unsuccessful auditions to fill the vacant drummer position the band, feeling that none of the applicants met their criteria as a band member were forced into a hiatus.[2] Shortly before this announcement was made singer Candace got herself an apprenticeship in body piercing which would occupy her free time over the next two years.[1] Also during this time band members Mike, Aaron and Chris started a side project band called It's All Gone to Hell.[1] For the next 2 years guitarist Mike Hasty would continue to work out of his recording studio Cloud City as an engineer working with bands such as the Black Dahlia Murder and Bloodlined Calligraphy.

Re-formation

After a 2 year silence period the band would eventually see the vacant drummer slot filled by ex Catharsis member Alexei Rodriguez who called the band after returning from Germany.[1] It was at the same time that Candace was on her way to audition for a local indie band when she received the call from Mike saying that WOJ were re-forming. In April 2003 the band began touring again playing major hardcore events such as Hellfest in Syracuse, NY. Complete with their new drummer the band began writing new material and had completed recording in September 2003. All Hail the Dead was released in February 2004, 5 years since the release of The Bound Feed the Gagged.

The album was released to critical acclaim across the hardcore/metal scene and propelled the band to the forefront of the hardcore scene seeing them fill support slots for bands such as Madball, Hatebreed and Sick of It All as well as headlining tours of their own. It wasn't long after the release that the band would see the loss of their third drummer. Fortunately for the band the position was filled relatively quickly by long time friend Dustin Schoenhofer - ex drummer for Next to Nothing and Premonitions of War.

The next two years would see WOJ touring extensively across the US and Europe gaining more and more support and a very loyal following along the way.

With Devils Amongst Us All (2006)

In 2006 WOJ entered a studio in Cleveland with producer Ben Schigel (Chimaira, Zao, Ringworm) to start recording their third album. April of that year saw the band contribute the song A Trigger Full of Promises to the MTV2 Headbangers Ball: The Revenge compilation CD. This would become the first track off of their new album. A video of the song was later released to accompany the song. During the Summer the band was added to the roster of one of the biggest festivals to tour the US - Ozzfest 2006. Following on from this the band also toured as part of the Family Values Tour before releasing their new album in August 2006 titled With Devils Amongst Us All. According to Nielsen Soundscan the album sold 2,800 copies in its first week. The band went on to play a few dates in the U.S. supporting Bury Your Dead as well as a few dates in Brazil before flying to Europe to headline their own UK tour as well as support Sick Of It All, Madball, Terror, Comeback Kid and others on an 11 date European tour called Persistence 2006. 8 of the 11 dates were completely sold out. Early 2007 saw the band tour a few dates around Mexico before embarking on an extensive US tour. In the Summer 2007 they toured Europe again, playing many of the big European summer festivals including Hellfest, France, Pressure Fest, Germany, With Full Force Festival [Germany] and Summer Blast Festival, Germany.

Redemption (2008)

In October 2007 the band worked with Slipknot/Stone Sour front man Corey Taylor[3] who produced their EP entitled Redemption which was released on April 29th, 2008 via Trustkill. In addition to producing the EP, Taylor provided guest vocals on three of the five tracks ("Ember Drive," "My Last Stand," and "Addicted" which Taylor co-wrote). The EP also included a rendition of "The House of the Rising Sun". The EP was an acoustic-only release, representing a significant departure from the style of previous studio albums. The release is due to be included with their upcoming Live in South America DVD which was recorded in August 2007. The was also a guest appearance on the EP from Ben Legg - a friend of Candace's.

The American Dream (2008)

On July 29, 2008 the band released their fourth full-length studio album The American Dream. The album features a return to the band's pre-"Redemption" musical style. For this album, the band worked again with "With Devils Amongst Us All" producer Ben Schigel.

Review Twilight


ra9il insan____


Twilight meruapakan kisah romantis modern antara seorang gadis dan vampire

Bella Swan (Kristen Stewart) berbeda dengan gadis lainnya, tidak pernah bergaul dengan teman sekolahnya di SMA Phoenix. Saat ibunya menikah lagi dan mengirim Bella untuk tinggal bersama Ayahnya di kota kecil Forks, Washington, ia tidak berharap banyak perubahan dalam dirinya. Ketika ia bertemu dengan Edward Cullen (Robert Pattison) yang misterius dan tampan, Edward bukanlah pria yangbiasa ia temui. Edward adalah vampire namun ia tidak memiliki taring dan ia beserta keluarganya memilih untuk tidak mengisap darah manusia

Mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Bagi Edward – Bella adalah gadia yang ia tunggu selama 90 tahun – sebagai belahan jiwanya. Namun semakin dekat hubungan mereka – semakin berat usaha Edward untuk mengontrol dirinya. Apa yang akan dilakukan oleh Edward dan Bella saat sekelompok vampir baru lainnya - James (Cam Gigandet), Laurent (Edi Gathegi) dan Victoria (Rachelle Lafevre) – hadir dan mengancam hidup mereka?

hm,,,,


anik hidayati___

Tips Menghindari Kehilangan Sendal

Category: Humor Umum



1. Hindari memakai sendal yang bermerk sangat terkenal seperti Nike, Adidas, Neckerman, dan Carvil. Pakailah sendal yang bermerk agak terkenal seperti Mike, Aqidas, Nyeckerman, dan Criwil.

2. Jika Anda harus ke suatu tempat yang mengharuskan menanggalkan sendal Anda, taruhlah sendal pada posisi yang agak berjauhan. Cara ini akan membuat calon maling sendal menjadi bingung karena ia hanya menemukan satu sendal pada satu tempat. Contoh, jika Anda salat di Masjid UI, taruhlah satu sendal di depan Masjid UI dan satunya lagi di samping Masjid...UNCEN!

3. Belilah sendal yang multi fungsi. Contoh, belilah sendal yang dapat berfungsi sebagai telepon seluler. Sehingga ketika Anda terpaksa harus melepaskan sendal, Anda masih bisa membawanya alih-alih untuk menerima telepon atau SMS. Tapi ingat! Nonaktifkanlah sendal Anda ketika ada acara penting atau ketika Khatib Shalat Jum’at sedang berkhutbah.

4. Gunakanlah sendal yang berbeda untuk kaki kanan dan kaki kiri Anda. Contoh, gunakanlah sendal berukuran 37 berwarna pink berbunga matahari dan berpita ungu pada kaki kiri, dan gunakanlah sendal berukuran 45 berwarna hitam bermotif paku perak dan beraksesoris tengkorak pada kaki kanan.

5. Jika semua cara telah dilakukan, cobalah untuk beralih menggunakan sepatu. Penelitian terakhir menyebutkan bahwa sebagus dan semahal apapun sepatu yang Anda pakai, Anda tak akan kehilangan sendal Anda.
Sent by: e-ketawa on Mar 24th, 2009 | Rate it and send to friend